Varikokel

Varikokel adalah pelebaran pembuluh darah vena (disebut pleksus pampiniformis) yang terletak di kantung buah zakar (disebut skrotum) yang merupakan salah satu penyebab umum yang mengakibatkan Ayah menjadi infertil (dikenal dengan mandul/kemandulan/ lama tidak punya anak).^[1] Kesulitan memiliki anak ini diperkirakan masalah yang melibatkan 15% pasangan diseluruh dunia.^[2,3] Ayah dengan Varikokel akan mengalami peningkatan risiko untuk kesulitan mempunyai anak secara primer 19-41% dan sekunder 45-85%.^[2] Penyebab varikokel ini sendiri bermacam-macam, seperti infeksi saluran kemih, gangguan metabolik, merokok, konsumsi alkohol berlebihan, radiasi, penggunaan handphone, olahraga yang terlalu berlebihan, polusi lingkungan, dan stress psikisis.^[1-3]

TENTANG VARIKOKEL

Varikokel menganggu kesuburan Ayah sehingga dapat menyebabkan kesulitan untuk mempunyai anak. Hal ini terjadi karena Varikokel menganggu kualitas cairan sperma Ayah. Untuk mencegah hal tersebut, biasanya diperlukan perbaikan atau pengobatan ke dokter Ayah. Dengan tertanganinya Varikokel, maka biasanya akan diikuti perbaikan pada kualitas cairan sperma, hasil kehamilan, dan perkembangan hormon reproduksi.^[4]

Ketika Ayah memiliki Varikokel, mungkin akan tidak mengalami gejala apapun pada awalnya, namun Ketika Varikokel semakin lama semakin memberat, mungkin Ayah dapat mengalami beberapa hal berikut: ^[5]

1. Nyeri atau rasa tidak nyaman pada daerah kantung buah zakar.
2. Keluhan semakin memberat jika posisi berdiri atau beraktivitas fisik yang berat.
3. Pada varikokel yang berat, akan tedapat perabaan seperti kantung cacing pada buah zakar atau bahkan gambaran berliuk-liuk apabila dilihat.
4. Gangguan pada kualitas sperma sehingga lebih sulit untuk memiliki anak.

PROSEDUR

Dalam melakukan pemeriksaan varikokel pada ruangan dengan suhu ruangan. Dokter akan menilai kantung buah zakar Ayah pada posisi beridiri selama kurang lebih 5 menit dan mungkin akan meminta Ayah untuk sedikit mengejan untuk melengkapi pemeriksaan yang relevan. Pemeriksaan kemudian dapat dilanjutkan ke tahap pemeriksaan penunjang USG apabila terdapat temuan medis yang ditemukan dan/atau memastikan keparahan Varikokel.^[5] Ketika pemeriksaan telah dilakukan, Ayah akan diberikan informasi oleh Dokter tentang hasilnya. Jika Ayah dan Bunda berencana untuk melakukan skrining sebelum pernikahan atau memeriksakan kondisi tidak punya anak yang lama, Bunda dan Ayah bisa melakukan reservasi terlebih dahulu di aplikasi Sobat Bunda. Dengan download aplikasi dan melakukan reservasi di Sobat Bunda dapat mengetahui estimasi waktu atrian atau giliran masuk pemeriksaan, sehingga Bunda tidak harus menunggu lama di Rumah Sakit.

REFERENSI

1. Akhvlediani ND, Reva IA, Chernushenko AS, Bernikov AN, Pushkar DY. [A role of varicocele in the development of male infertility and methods of surgical treatment]. Urologiia. 2020 Sep;(4):111-118.
2. Sutanto, P.O., Duarsa, G.W.K., Mahadewa, T.G.B. Varikokelektomi untuk memperbaiki parameter sperma pada pasien infertil dengan varikokel. Medicina. 2020: 51(3):547-550
3. Barati E, Nikzad H, Karimian M. Oxidative stress and male infertility: current knowledge of pathophysiology and role of antioxidant therapy in disease management. Cellular and Molecular Life Sciences. 2019;77(1):93-113.
4. Jensen C, Østergren P, Dupree J, Ohl D, Sønksen J, Fode M. Varicocele and male infertility. Nature Reviews Urology. 2017;14(9):523-533.
5. Ikatan Ahli Urologi Indonesia [Internet]. Iaui.or.id. 2022 [cited 28 June 2022]. Available from: https://www.iaui.or.id/public-section/article_varikokel