Menguraikan HSG

oleh dr. Pande Made Doddy Haryadi, S.Ked.

Histerosalpingografi atau HSG adalah sebuah prosedur pemeriksaan radiografi yang dilakukan untuk melihat bagian dalam Rahim dan Saluran Telur.^[1] HSG di RSIA Puri Bunda biasanya dilakukan oleh dokter untuk mengevaluasi kesuburan/infertilitas dan Saluran Telur/oviduk. Prosedur ini juga sering disebut HSG Promil (Program Hamil).^[1]

Pemeriksaan HSG di anjurkan apabila Bunda mengalami:

• Kesuburan

Untuk mengetahui tingkat kesuburan, atau gangguan kesuburan yang disebabkan oleh penyumbatan Saluran Telur, jaringan parut pada Rahim, dan bentuk Rahim yg tidak normal, serta tumor atau polip Rahim.

• Penyumbatan Saluran Telur

Penyumbatan yang terjadi misalnya karena infeksi atau pemasangan metode kontrasepsi tertentu.

• Masalah lain pada Rahim

Terjadinya masalah lain pada Rahim yang dikarenakan bentuk yang tidak normal, cedera, benda asing dalam Rahim, jaringan parut, dan polip pada Rahim. ^[2,3]

MENGAPA HSG?

Ketika Bunda mengelami masalah susah hamil, gangguan kesuburan, dan/atau keguguran berulang, dokter biasanya akan merekomendasikan HSG untuk mencari penyebab dan membantu dalam menentukan diagnosis. Prosedur ini juga erat kaitanya dengan masalah Saluran Telur, apabila Bunda telah menjalani operasi Saluran Telur, biasanya dokter akan merekomendasikan HSG Kembali untuk memastikan apakah operasi yang dilakukan berhasil. ^[2,3]

Apabila Bunda menjalani prosedur operasi yang melibatkan Saluran Telur, dokter perlu memastikan Saluran Telur pasca operasi dengan melakukan prosedur HSG. Operasi yang dimaksud seperti operasi penutupan atau pembukaan Saluran Telur. ^[2,3]

PROSEDUR HSG

Saat melakukan prosedur HSG Bunda berbaring di tempat pemeriksaan khusus dengan lutut ditekuk dan kaki dibuka lebar, selanjutnya dipasangkan alat speculum datau cocor bebek yang dimasukan ke dalam vagina unutk membuka liang vagina agar bagian dalam vagina dan leher Rahim dapat terlihat. Leher Rahim dibersihkan dengan sabun khusus dan anestesi lokal juga diberikan agar Bunda merasa lebih nyaman. ^[2,4,5]

Tindakan selanjutnya dilakukan dengan cara selang kecil atau kateter yang fleksibel ke dalam leher Rahim dan memasukkan pewarna khusus kedalam selang tersebut sehingga dapat mengalir ke Saluran Telur yang nantinya akan di serap tubuh. Kondisi Saluran Tuba akan terlihat ketika dilakukan pemeriksaan foto rontgen radiologi, Bunda mungkin akan diminta menyesuaikan posisi agar pemeriksaan dapat menghasilkan gambar dari berbagai sudut. Usai pemeriksaan foto rontgen, selang kecil akan dilepas dan Bunda diperbolehkan pulang dengan diberi resep obat pereda nyeri dan antibiotik.^[2,4,5]

Untuk informasi lebih lanjut atau berencana melakukan pemeriksaan HSG, Bunda dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis kandungan & kebidanan kami.

REFERENSI

1. Makwe C, Ugwu A, Sunmonu O, Yusuf-Awesu S, Ani-Ugwu N, Olumakinwa O. Hysterosalpigography findings of female partners of infertile couple attending fertility clinic at Lagos University Teaching Hospital. Pan African Medical Journal. 2021;40.
2. Chalazonitis A, Tzovara I, Laspas F, Porfyridis P, Ptohis N, Tsimitselis G. Hysterosalpingography: Technique and Applications. Current Problems in Diagnostic Radiology. 2009;38(5):199-205.
3. Onwuchekwa C, Oriji V. Hysterosalpingographic (HSG) pattern of infertility in women of reproductive age. Journal of Human Reproductive Sciences. 2017;10(3):178.
4. Karasick S. Hysterosalpingography. Urologic Radiology. 1991;13(1):67-73.
5. Diansih W, Apik. Prosedur Pemeriksaan Hysterosalphingography (HSG) Pada Kasus Infertilitas Di Instalasi Radiologi Rsud Kota Kendal. Prodi DIII T. Radiodiagnostik Dan Radioterapi Semarang Poltekkes Kemenkes Semarang, 2017.